Pages

Tuesday 18 June 2013

Konfirmasi Tempat Penginapan dan Rincian Biaya

Wisma Taruna
Jl. Lengkong Besar No.64. Bandung.
(sekitar 5km dari PT. Pindad)
Telp. 022 - 4237343

Harga Penginapan :

1 orang = Rp 50.000,-
Makan Pagi = Rp 18.000,- / porsi
Makan Malam = Rp 25.000,- / porsi


Perkiraan Biaya Penginapan :

54 orang x Rp 55.000,- = Rp 2.970.000,-
Makan Malam, 54 orang x Rp 25.000,- = Rp 1.375.000,-
Makan Pagi, 54 orang x Rp 18.500,- = Rp 999.000,-


Total Penginapan = Rp 5.344.000,-

Seminar "Keamanan Informasi & CISCO" (Selasa, 11 Juni 2013)

Pembicara : Yani Nur Syamsu
Materi : POLRI, LABORATORIUM FORENSIK dan TANDA TANGAN FORENSIK.

I. POLRI

- UU RI No.2 TH 2002, Pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat serta penegak hukum.
- Polisi = Pelayan dengan Masyarakat sebagai majikan.
- Fungsi Polisi = membina, membimbing, dan memfasilitasi masyarakat sedemikian rupa agar mampu menjaga kamtibmas sehingga tidak lagi membutuhkan kehadiran polisi di tengah-tengah mereka.

II. Penegakan Hukum

1. Tersangka
2. Korban
3. Saksi (hidup & mati)

III. PUSLABFOR

1. Bidang FISINTRUFOR
2. Bidang BALMETFOR
3. Bidang KIMBIOFOR
4. Bidang NARKOBAFOR
5. Bidang DOKUPALFOR


Ilmu Forensik

- Dua Aksioma Dasar

  1. seseorang tidak mungkin bisa membentuk tanda tangan yang unsur-unsur grafisnya identik dengan unsur-unsur grafis tanda tangan orang lain.
  2. seseorang mungkin membuat tanda tangan yang unsur-unsur grafisnya seolah-olah non identik dengan unsur-unsur grafis spesimen tanda tangannya sendiri.
Nasib Ilmu Tanda Tangan Forensik
  1. Kurang Literature, minim penelitian
  2. Tidak ada second opinion
  3. Melibatkan paling tidak dua pihak yang saling berhadapan 
Kelas-kelas Integritas Tanda Tangan :

  1. The First Class Honor Degree
  2. The Second Class Honor Degree
  3. The Third Class Honor Degree
  4. Less Integrity Degree
  5. Un Integrity Degree
  6. Anti Integrity Degree
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Indonesia Digital
ASEAN Economic Community

Augmented Reality ---> Menggambarkan kombinasi dari teknologi yang memungkinkan konten yang dikembangkan.

2 Komponen Penting Augmented Reality
  1. Device (detection) : Marker | GPS | Marker Less
  2. Marker
Augmented Reality : Application | Database | Networking

Augmented Reality in Device : Desktop | Mobile | WEB

Manfaat Augmented Reality
  1. Dapat dipublikasikan di internet
  2. Dapat mensimulasikan objek

note : augmentedev.com

Tuesday 28 May 2013

Membuat Blog (Rabu, 22 Mei 2013)

Blog adalah singkatan dari Weblog awalnya adalah sebuah kelompok website pribadi yang diupdate secara rutin oleh para pembuatnya dan berisi link-link ke website lain yang dianggap menarik, merekapun memberikan komentar sendiri pada link tersebut.

Weblog kemudian berkembang dimana para pembuatnya dapat menampilkan beragam isi web secara mudah diantaranya berupa karya tulis, link internet, dokumen dan gambar dalam format pdf, word, jpg dan lain-lain.

Sejalan dengan perkembangan dunia IT kini sebuah Blog sangat variatif, banyak Blog yang berfungsi sebagai buku harian online yang berisi uneg-uneg atau pikiran pembuatnya, ada juga yang menjadikan Blog sebagai sarana bisnis toko online, bahkan tidak sedikit para pembuat Blog memanfaatkannya untuk meraup dollar dengan berbagai fasilitas yang tersedia.

Nah, bagi Anda yang tertarik ingin mengetahui bagaimana membuat sebuah Blog berikut disajikan Panduan Cara Membuat Blog dengan Blogger, berikut langkah-langkahnya.

  1. Membuat email Google.
  2. Setelah Anda memiliki akun atau email Google, selanjutnya pada internet browser ketikkan http://www.blogger.com maka anda akan masuk ke halaman Blogger Create a blog. It's free seperti gambar di atas.
  3. Pada kotak Sign in Email ketikkan alamat Email Google dan password Anda pada kotak Password kemudian klik tombol Sign in.
  4. Kemudian kita akan masuk jendela atau halaman berikutnya, pada Profile Options klik tombol Create a Google+profile.
  5. Selanjutnya diarahkan pada halaman Google+ yang terdiri dari 3 langkah, pada langkah 1 Anda dapat memasukkan foto, mengubah biodata dan lain-lain, kemudian klik tombol Tingkatkan.
  6. Pada langkah ke 2 dapat anda abaikan dengan mengklik tombol Lewati.
  7. Akan ada peringatan karena melewati langkah 2 di atas, klik tombol Tetap lanjutkan.
  8. Kemudian akan muncul halaman Ikuti orang-orang dan laman yang menarik, klik tombol Lanjutkan.
  9. Kembali akan ada peringatan karena mengabaikan langkah diatas, klik tombol Tetap lanjutkan.
  10. Pada halaman selanjutnya Anda dapat memperbarui profil dengan mengubah foto, mengisi tempat bekerja, sekolah dan tempat tinggal. Setelah itu klik tombol Selesai.
  11. Anda akan masuk halaman berikutnya yaitu Confirm Your Profile, pada halaman ini klik tombol Continue to Blogger.
  12. Maka Anda akan berada pada halaman berikutnya yang bertuliskan Blog [Nama Anda], klik tombol Blog Baru.
  13. Ada 2 kotak yaitu Judul dan Alamat serta daftar Template. Pada kotak Judul ketik nama Blog yang Anda inginkan misalnya : Blog Nama Anda, dan pada kotak Alamat ketik alamat blog yang anda inginkan dan pastikan belum pernah dibuat orang lain misalnya : nama_anda.blogspot.com. Sedangkan untuk Template Anda bisa memilih jenis template yang anda sukai. Lalu klik tombol Buat blog.
  14. Selanjutnya akan masuk ke halaman yang menyatakan bahwa Blog Anda telah dibuat, klik tombol Mulai mengeposkan untuk memulai membuat tulisan pada blog Anda.
  15. Kemudian Anda akan diarahkan ke halaman postingan baru, silakan diisi Judul postingan pada kotak Post title dan isi artikel pada kotak besar. Pada kotak isi artikel Anda bisa menyisipkan gambar, link, mengatur jenis, ukuran dan warna font dan lain-lain. Setelah Anda yakin telah selesai dengan postingan klik tombol Publish. Anda bisa memilih Publik lalu klik tombol Bagikan.
  16. Selesai. Anda telah memiliki sebuah Blog dan satu postingan, untuk melihat seperti apa tampilan Blog Anda klik tombol View blog dan itulah hasilnya.
  17. Anda masih bisa mengcustom Blog baru ini sesuai selera, dengan mengganti Template maupun mengedit postingan Anda sebelumnya.
sumber : http://www.infonews.web.id/2013/03/panduan-cara-membuat-blog-dengan-blogger.html

Tuesday 21 May 2013

Laporan Kegiatan (Rabu, 15 Mei 2013)


Laporan kegiatan adalah suatu ikhtisar tentang hal ikhwal pelaksana suatu kegiatan, yang harus disampaikan oleh pembina kepada pihak yang memberi tugas sebagai pertanggungjawaban.

Pentingnya Laporan Kegiatan

Laporan kegiatan merupakan alat yang penting untuk :
a. Dasar penentuan kebijakan dan pengarahan pimpinan.
b. Bahan penyusunan rencana kegiatan berikutnya.
c. Mengetahui perkembangan dan proses peningkatan kegiatan.
d. Data sejarah perkembangan satuan yang bersangkutan dan lain-lain.

Macam Laporan Kegiatan

a. Ditinjau dari cara penyampaian, terdapat :
1) Laporan lisan, disampaikan secara lesan, biasanya dilakukan hal-hal yang perlu segera disampaikan laporan lisan dapat dengan tatap muka, lewat telepon , wawancara dan sebagainya.
2) Laporan tertulis, disampaikan secara lengkap dalam bentuk tulisan.
b. Ditinjau dari bahasa yang digunakan, terdapat :
1) Laporan yang ditulis secara populer, yang menggunakan kata-kata sederhana, kadang-kadang diselingi dengan kalimat humor / lucu.
2) Laporan yang ditulis secara ilmiah, sebagai hasil peneliti. Biasanya isinya singkat tetapi padat dan sistimatis serta logis.
c. Ditinjau dari isinya, dapat dibedakan :
1) Laporan kegiatan, misalnya pelaksanaan perkemahan, pelaksanaan ujian SKU, SKK, Pramuka Garuda.
2) Laporan perjalanan, misalnya laporan wisata, pengembaraan, penjelejahan dan sebagainya.
3) Laporan keuangan, menyangkut masalah penerimaan dan penggunaan uang.

Sistimatika Laporan

Hendaknya laporan lengkap, dapat menjawab semua pertanyaan mengenai : apa ( what ), mengapa ( why ), siapa ( Who ), dimana ( where ), kapan ( when ), bagaimana ( how ).
Urutan isi laporan sebaiknya diatur, sehingga penerima laporan dapat mudah memahami. Urutan isi laporan antara lain sebagai berikut :

1. Pendahuluan
Pada pendahuluan disebutkan tentang :
a. Latar belakang kegiatan.
b. Dasar hukum kegiatan.
c. Apa maksud dan tujuan kegiatan.
d. Ruang lingkup isi laporan.

2. Isi Laporan
Pada bagian ini dimuat segala sesuatu yang ingin dilaporkan antara lain :
a. Jenis kegiatan.
b. Tempat dan waktu kegiatan.
c. Petugas kegiatan.
d. Persiapan dan rencana kegiatan.
e. Peserta kegiatan.
f. Pelaksanaan kegiatan (menurut bidangnya, urutan waktu pelaksanaan, urutan fakta / datanya).
g. Kesulitan dan hambatan.
h. Hasil kegiatan.
i. Kesimpulan dan saran penyempurnaan kegiatan yang akan datang.

3. Penutup
Pada kegiatan ini ditulis ucapan terima kasih kepada yang telah membantu penyelenggaraan kegiatan itu, dan permintaan maaf bila ada kekurangan-kekurangan. Juga dengan maksud apa laporan itu dibuat.

Hal-hal yang perlu diperhatikan

Laporan diusahakan agar :
a. Singkat dan padat.
b. Runtut atau sistimatis.
c. Mudah dipahami isinya.
d. Isinya lengkap.
e. Menarik penyajiannya.
f. Berpegangan pada fakta, data dan persoalannya.
g. Tepat pada waktunya.

Lain – lain.

a. Dalam laporan dapat dilampirkan : photo-photo kegiatan, tanda bukti, surat-surat keterangan dan sebagainya ( copy )
b. Untuk mempermudah penyusunan laporan sebaiknya tetap mengacu pada proposal yang pernah diajukan.
c. Memberikan Laporan kegiatan dengan tembusan kepada satuan/ lembaga yang terkait. ( Mabi, Kwartir, Sponsor dll )

sumber : http://mustofaabihamid.blogspot.com/2011/02/laporan-kegiatan.html

Tuesday 14 May 2013

Pelaksanaan (Rabu, 8 Mei 2013)

Pelaksanaan


Pelaksanaan merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh suatu badan atau wadah secara berencana, teratur dan terarah guna mencapai tujuan yang diharapkan,. Pengertian Implementasi atau pelaksanaan menurut Westa (1985 : 17)

Implementasi atau pelaksanaan merupakan aktifitas atau usaha-usaha yang dilaksanakan untuk melaksanakan semua rencana dan kebijaksanaan yang telah dirumuskan dan ditetapkan dengan dilengkapi segala kebutuhan, alat-alat yang diperlukan, siapa yang melaksanakan, dimana tempat pelaksanaannya mulai dan bagaimana cara yang harus dilaksanakan.


Pengertian Implementasi atau Pelaksanaan merupakan aktifitas atau usaha-usaha yang dilaksanakan yang dikemukakan oleh Abdullah (1987 : 5) bahwa Implementasi adalah suatu proses rangkaian kegiatan tindak lanjut setelah program atau kebijaksanaan ditetapkan yang terdiri atas pengambilan keputusan, langkah yang strategis maupun operasional atau kebijaksanaan menjadi kenyataan guna mencapai sasaran dari program yang ditetepkan semula.

Dari pengertian yang dikemukakan di atas dapatlah ditarik  suatu kesimpulan bahwa pada dasarnya pelaksanaan suatu program yang telah ditetapkan oleh pemerintah harus sejalan dengan kondisi yang ada, baik itu di lapangan maupun di luar lapangan. Yang mana dalam kegiatannya melibatkan beberapa unsure disertai dengan usaha-usaha dan didukung oleh alat-alat penunjang.

Selain itu perlu adanya batasan waktu dan penentuan tata cara pelaksanaan. Berhasil tidaknya proses inplementasi, Menurut Edward, yang dikutip oleh Abdullah (1987  : 40), dipengaruhi oleh faktor-faktor yang merupakan syarat terpenting berhasilnya suatu proses implementasi.


Faktor-faktor tersebut adalah :

1.     Komunikasi, merupakan suatu program yang dapat dilaksanakan dengan baik apabila jelas bagi para pelaksana. Hal ini menyangkut proses penyampaian informasi, kejelasan informasi dan konsistensi informasi yang disampaikan.

2.     Resouces (sumber daya), dalam hal ini maliputi empat komponen yaitu terpenuhinya lumlah staf dan kualitas mutu, informasi yang diperlukan guna pengambilan keputusan atau kewenangan yang cukup guna melaksanakan tugas sebagai tanggung jawab dan fasilitas yang dibutuhkan dalam pelaksanaan.

3.     Disposisi, Sikap dan komitmen daripada pelaksanaan terhadap program       khususnya dari mereka yang menjadi implemetasi program khususnya dari mereka yang menjadi implementer program

4.     Struktur birokrasi. Yaitu SOP (Standar Operating Procedures).yang mengatur tata aliran dalam pelaksanaan program. Jika hal ini tidak sulit dalam mencapai hasil yang memuaskan, karena penyelesaian masalah-masalah akan memerlukan penanganan dan penyelesaian khusus tanpa pola yang baku.


Keempat faktor di atas, dipandang mempengaruhi keberhasilan suatu proses implementasi, namun juga adanya keterkaitan dan saling mempengaruhi antara factor yang satu dengan faktor yang lain. Selain itu dalam proses implementasi sekurang-kurangnya terdapat tiga unsure yang penting dan mutlat menurut Abdullah (1987 : 398) yaitu :

a.    Adanya program (kebijaksanaan) yang dilaksanakan.

b.    Kelompok masyarakat yang menjadi sasaran dan manfaat dari program perubahan dan peningkatan,

c.    Unsur pelaksana baik organisasi maupun perorangan yang bertanggungjawab dalam pengelolaan pelaksana dan pengawasan dari proses implementasi tersebut.


Dari pendapat di atas dapatlah dikatakan bahwa pelaksana suatu program senantiasa melibatkan ketiga unsur tersebut.

Tuesday 7 May 2013

Survey (Pertemuan Ke-lima - Rabu, 24 April 2013)


Istilah survei biasanya dirancukan dengan istilah observasi dalam pengertian sehari-hari. Padahal kedua istilah tersebut mempunyai pengertian yang berbeda, walaupun keduanya merupakan kegiatan yang saling berhubungan. Menurut kamus Webster, pengertian survei adalah suatu kondisi tertentu yang menghendaki kepastian informasi, terutama bagi orang – orang yang bertanggung jawab atau yang tertarik.

Menurut Singarimbun (1991, p.3) survei yaitu “penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data yang pokok”. Sedangkan menurut suhermin (dalam blognya suhermin.blogspot.com) survei adalah aktivitas untuk mengestimasi sesuatu (seperti : jumlah orang, persepsi atau pesan-pesan tertentu).

Dari berbagai devinisi tentang survei tersebut di atas dapat di simpulkan bahwa survei merupakan suatu aktivitas atau kegiatan penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan suatu kepastian informasi (seperti : jumlah orang, persepsi atau pesan-pesan tertentu), dengan cara mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data yang pokok.

Jenis Survei Secara Umum, yaitu :
  1. Survei yang lengkap, yaitu yang mencakup seluruh populasi atau elemen-elemen yang menjadi objek penelitian. Survei tipe ini disebut sensus.
  2. Survei yang hanya menggunakan sebagian kecil dari populasi, atau hanya menggunakan sampel dari populasi. Jenis ini sering disebut sebagai sample survey method.

Jenis Survei Secara Ilmu Penelitian, yaitu:

  1. Penelitian Exploratif (Penjajagan) : Terbuka, mencari-cari, pengetahuan peneliti tentang masalah yang diteliti masih terbatas. Pertanyaan dalam studi penjajagan ini misalnya : Apakah yang paling mencemaskan anda dalam hal infrastruktur di daerah Kalbar dalam lima tahun terakhir ini? Menurut anda, bagaimana cara perawatan infrastruktur jalan dan jembatan yang baik?
  2. Penelitian Deskriptif : Mempelajari masalah dalam masyarakat, tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi, sikap, pandangan, proses yang sedang berlangsung, pengaruh dari suatu fenomena; pengukuran yang cermat tentang fenomena dalam masyarakat. Peneliti menegmbangkan konsep, menghimpun fakta, tapi tidak menguji hipotesis;
  3. Penelitian Evaluasi : mencari jawaban tentang pencapaian tujuan yang digariskan sebelumnya. Evaluasi disini mencakup formatif (melihat dan meneliti pelaksanaan program), Sumatif (dilaksanakan pada akhir program untuk mengukur pencapaian tujuan);
  4. Penelitian Eksplanasi (Penjelasan) : menggunakan data yang sama, menjelaskan hubungan kausal antara variabel melalui pengujian hipotesis;
  5. Penelitian Prediksi : Meramalkan fenomena atau keadaan tertentu;
  6. Penelitian Pengembangan Sosial : Dikembangkan berdasarkan survei yang dilakukan secara berkala: Misal : Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin di Kalbar, 1998-2003;
Tujuan dan Kegunaan Survei, antara lain :

Tujuan dari survey adalah memaparkan data dari objek penelitian, dan menginterpretasikan dan menganalisisnya secara sistematis. Kebenaran informasi itu tergantung kepada metode yang digunakan dalam survei.

Kegunaan dari survei antara lain: 
  1. Untuk memperoleh fakta dari gejala yang ada
  2. Mencari keterangan secara faktual dari suatu kelompok, daerah dsb
  3. Melakukan evaluasi serta perbandinagn terhadap hal yang telah dilakukan orang lain dalam menangani hal yang serupa
  4. Dilakukan terhadap sejumlah individu / unit baik secara sensus maupun secara sampel
  5. Hasilnya untuk pembuatan rencana dan pengambilan keputusan

Tuesday 23 April 2013

Organisasi (Pertemuan Ke-empat - Rabu, 17 April 2013)


Manusia adalah mahluk social yang cinderung untuk hidup bermasyarakat serta mengatur dan mengorganisasi kegiatannya dalam mencapai sautu tujuan tetapi karena keterbatasan kemampuan menyebabkan mereka tidak mampu mewujudkan tujuan tanpa adanya kerjasama. Hal tersebut yang mendasari manusia untuk hidup dalam berorganisasi.
Bagi Anda yang ingin mencari definisi tentang organisasi dan definisinya menurut para ahli, Anda bisa melihatnya disini yaitu pengertian definisi dan pengertian definisi tersebut sendiri menurut para ahli sebagai berikut:

Definisi organisasi secara umum:
            “Kelompok orang yang secara bersama-sama ingin mencapai tujuan”

Definisi organisasi menurut para ahli:
1. Menurut ERNEST DALE:
Organisasi adalah suatu proses perencanaan yang meliputi penyusunan, pengembangan, dan pemeliharaan suatu  struktur atau pola hubunngan kerja dari orang-orang dalam suatu kerja kelompok.
2. Menurut CYRIL SOFFER:
Organisasi adalah perserikatan orang-orang yang masing-masing diberi peran tertentu dalam suatu system kerja dan pembagian dalam mana pekerjaan itu diperinci menjadi tugas-tugas, dibagikan kemudian digabung lagi dalam beberapa bentuk hasil.
3. Menurut KAST & ROSENZWEIG:
Organisasi adalah sub system teknik, sub system structural, sub system pshikososial dan sub system manajerial dari lingkungan yang lebih luas dimana ada kumpulan orang-orang berorenteasi pada tujuan.
Berdasarkan Sumber Di Wikipedia Definisi organisasi lain menurut para ahli sebagai berikut:
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.
  • Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
  • James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
  • Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
  • Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat.Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran.
Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus. Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup.[1] Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratur.


Read more: http://sro.web.id/pengertian-organisasi.html#ixzz2RIqpfQkW